Anggota DPRD Kota Makassar, Arifin Majid, Gelar Reses Kedua di Flamboyan, Warga Keluhkan BPJS dan Pengamen Jalanan
Pojoksulsel.com, Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Golkar, Drs. Arifin Majid, M.M., menggelar reses kedua untuk masa persidangan II tahun sidang 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Flamboyan, Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, pada Selasa (11/3/2025).
Reses ini merupakan bagian dari agenda rutin anggota dewan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. Dalam kesempatan ini, Arifin Majid mendengarkan berbagai keluhan dan masukan dari warga setempat, terutama terkait layanan kesehatan serta keberadaan pengamen jalanan di sekitar kawasan Pantai Losari.
Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, warga menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, salah satunya terkait kepesertaan dan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sejumlah warga mengeluhkan kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan akibat kendala administrasi dan keterbatasan informasi mengenai program BPJS.
Selain itu, warga juga menyoroti keberadaan pengamen jalanan di kawasan Pantai Losari yang dinilai semakin banyak. Meskipun sebagian warga memahami bahwa pengamen mencari nafkah, mereka juga mengkhawatirkan potensi gangguan ketertiban umum jika tidak ada pengelolaan yang baik.
Menanggapi keluhan warga, Arifin Majid berjanji akan menindaklanjuti permasalahan yang disampaikan. Terkait BPJS Kesehatan, ia berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan warga mendapatkan akses layanan yang lebih baik. Ia juga mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam mencari informasi terkait hak dan kewajiban mereka sebagai peserta BPJS.
Sementara itu, mengenai keberadaan pengamen jalanan di Pantai Losari, Arifin Majid menawarkan solusi dengan membentuk komunitas resmi bagi para pengamen. Ia mengusulkan agar para pengamen bergabung dalam sebuah wadah yang akan didaftarkan secara resmi ke notaris. Dengan adanya komunitas ini, diharapkan pengamen dapat tampil lebih tertata dan memiliki ruang yang lebih layak untuk berekspresi, tanpa mengganggu ketertiban umum.
“Kami akan memfasilitasi agar pengamen bisa memiliki wadah resmi. Nantinya, komunitas ini akan didaftarkan ke notaris sehingga mereka bisa lebih terorganisir dan diakui secara hukum,” ujar Arifin Majid di hadapan warga.
Kegiatan reses ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat setempat, di antaranya kepala kelurahan beserta jajaran, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa setempat. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di wilayah tersebut.
Arifin Majid menegaskan bahwa reses ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat. Ia berharap hasil dari reses ini dapat ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan warga di Kota Makassar, khususnya di Kecamatan Mariso.
“Kami ingin setiap aspirasi yang disampaikan benar-benar mendapat perhatian dan solusi yang tepat. Karena itu, kami akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat di DPRD,” pungkasnya.
Reses yang digelar oleh Arifin Majid menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan harapan mereka. Dengan adanya komitmen dari wakil rakyat untuk menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi warga, diharapkan akan ada perbaikan dalam layanan kesehatan serta solusi yang lebih baik bagi pengamen jalanan di Makassar.
Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya komunikasi antara pemerintah dan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan nyaman bagi semua pihak. (And)
Leave a Reply Cancel reply