Dihantar Motivator Inovasi, Bantaeng Luncurkan SKUAD SEHAT: Posyandu Jadi Ruang Ramah dan Edukatif Lintas Generasi
BANTAENG,PO – Inovasi SKUAD SEHAT (Strategi Kolaborasi Edukasi dan Demonstrasi Menuju Masyarakat Sehat) resmi disosialisasikan dalam kegiatan Sosialisasi 10 Program Pokok PKK Tingkat Kabupaten Bantaeng yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis 28 Agustus 2025.
Acara ini dibuka oleh Tenaga Ahli PKK Kabupaten Bantaeng sekaligus Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Hj. Rahma Arsyad. Sebelum sesi materi dimulai, peserta menyaksikan pemutaran video inovasi SKUAD SEHAT yang dirancang untuk memperkuat peran posyandu sebagai pusat edukasi dan praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) lintas usia.
Berbeda dengan penyuluhan konvensional yang cenderung satu arah, SKUAD SEHAT hadir dengan pendekatan interaktif, praktis, dan menyenangkan.
Apa Itu SKUAD SEHAT?
SKUAD SEHAT merupakan singkatan dari Strategi Kolaborasi Edukasi dan Demonstrasi Menuju Masyarakat Sehat. Program ini mengedepankan metode belajar dengan praktik langsung yang melibatkan masyarakat lintas usia—remaja, dewasa, hingga lansia.
Dengan simbol rumah berwarna hijau dan ikon keluarga, SKUAD SEHAT mencerminkan semangat kebersamaan, kesehatan keluarga, serta kepedulian lingkungan. Inovasi ini tidak hanya menekankan edukasi kesehatan, tetapi juga menghadirkan aktivitas nyata yang bisa langsung dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, H. Iwan Setiawan, SKM., M.Kes., menegaskan bahwa SKUAD SEHAT merupakan inovasi yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Ini adalah terobosan yang harus kita dukung bersama. SKUAD SEHAT bukan sekadar program, tetapi sebuah gerakan yang menghadirkan posyandu sebagai ruang belajar, ruang berkumpul, sekaligus ruang perubahan perilaku hidup sehat. Dengan cara yang sederhana namun aplikatif, kita bisa menjangkau semua kelompok usia, dari remaja hingga lansia,” ujarnya penuh semangat.
Ia menambahkan, inovasi ini sejalan dengan semangat transformasi layanan kesehatan primer yang tengah dijalankan pemerintah.
“Kalau kita ingin masyarakat sehat, maka edukasi harus dekat dengan kehidupan sehari-hari. Saya yakin SKUAD SEHAT bisa menjadi model baru posyandu era kini yang lebih hidup, kreatif, dan bermanfaat bagi semua,” tandasnya.
Wakil Sekretaris PKK Kabupaten Bantaeng, Hj. Ramlah, juga menegaskan dukungan PKK terhadap inovasi ini. Menurutnya, SKUAD SEHAT sejalan dengan gerakan PKK yang selama ini mendorong penerapan perilaku hidup sehat di keluarga dan masyarakat.
“PKK melihat SKUAD SEHAT sebagai bentuk nyata sinergi antara petugas kesehatan, kader, dan masyarakat. Kami mendukung penuh agar kegiatan ini bisa menjangkau semua kalangan, mulai dari remaja, ibu-ibu rumah tangga, hingga para lansia,” kata Hj. Ramlah.
Tujuan dan Sasaran
Secara umum, SKUAD SEHAT bertujuan meningkatkan peran posyandu sebagai pusat edukasi PHBS. Tujuan khususnya mencakup:
• Meningkatkan kunjungan masyarakat lintas usia ke posyandu.
• Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
• Menyediakan pembelajaran berbasis praktik langsung melalui kegiatan kontekstual.
• Memperkuat sinergi antara petugas kesehatan, kader, dan masyarakat.
Sasaran program ini meliputi masyarakat di Kelurahan Malilingi dari berbagai kelompok usia, kader posyandu, petugas kesehatan UPT Puskesmas Kota, serta mitra masyarakat seperti PKK, tokoh masyarakat, dan perangkat kelurahan.
Bentuk Kegiatan
SKUAD SEHAT dijalankan langsung oleh petugas Puskesmas dengan dukungan lintas sektor, secara bergilir di posyandu wilayah Kelurahan Malilingi. Bentuk kegiatan antara lain:
• Demo masak sehat dan hemat berbasis pangan lokal.
• Praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS) di lima waktu penting.
• Pembuatan perangkap nyamuk sederhana dari botol bekas, gula merah, ragi, dan air hangat.
• Pelatihan pengolahan sampah rumah tangga menjadi kompos, eco-enzym, atau pot tanaman.
• Sesi keterampilan hidup, mulai dari make-up dasar, perawatan diri, hingga pengelolaan dapur sehat.
• Cuci tangan sebelum makan bersama, dilanjutkan dengan makan sehat hasil demo masak.
Dengan metode pembelajaran berbasis praktik, SKUAD SEHAT diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap posyandu sekaligus memperkuat penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
“Posyandu harus menjadi ruang yang ramah, menyenangkan, dan bermanfaat lintas generasi. SKUAD SEHAT adalah ikhtiar untuk mewujudkan hal tersebut,” tutup Hj. Rahma Arsyad.
________________________________________
Reporter: Aby | Editor: Publikasionsonline.id
