Pasang Iklan Pojok Sulsel

Pemprov Sulbar dan Warga Bersinergi Tebar Benih Ikan Nila di Kali Mamuju

PojokSulse.com, Mamuju — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) bersama masyarakat Kabupaten Mamuju melakukan kegiatan penebaran benih ikan nila di Kali Mamuju pada Jumat (24/01).

Acara ini dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, yang secara simbolis menebar sebanyak 50.000 bibit ikan nila ke sungai.

Program penebaran benih ini bertujuan untuk mendukung budidaya perikanan masyarakat lokal sekaligus meningkatkan ekosistem perairan di wilayah Sulawesi Barat.

Penebaran tersebut merupakan bagian dari rencana besar Pemprov Sulbar untuk mendistribusikan 100 juta benih ikan nila setiap tahunnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras, Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) yang juga Asisten Setda Sulbar Suyuti Marzuki, Kadis Kesehatan Drg. Asran, Kadispora Safaruddin, Kepala Diskominfo Mustari Mula, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Dalam sambutannya, Bahtiar Baharuddin menjelaskan pentingnya penebaran benih ikan nila untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Hari ini kita berada di pinggir Kali Mamuju untuk menebar benih ikan nila. Program ini tidak hanya diberikan kepada masyarakat tetapi juga di fasilitas publik seperti sungai, danau, dan bendungan,” ungkap Bahtiar.

Bahtiar mengungkapkan bahwa Pemprov Sulbar juga tengah membangun pusat pembenihan ikan untuk mendukung distribusi bibit kepada masyarakat di seluruh wilayah.

“Target kami adalah menebar bibit ikan nila sebanyak 100 juta per tahun, sehingga semua masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya ini. Sungai, danau, hingga bendungan akan menjadi tempat penyebaran benih,” tambahnya.

Ia berharap masyarakat dapat merasakan manfaat dari program ini dalam waktu enam bulan ke depan.

“Ikannya tidak perlu diperhatikan makanannya. Setelah besar, masyarakat bisa memancingnya untuk kebutuhan sehari-hari,” jelas Bahtiar.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai agar ikan-ikan yang ditebar dapat berkembang dengan baik.

“Kami sangat berharap masyarakat turut menjaga kebersihan sungai, mengurangi sampah, sehingga ekosistem perairan tetap sehat,” kata Bahtiar.

Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras, memberikan apresiasi atas program ini, yang dinilai berdampak langsung bagi masyarakat.

Ia berharap inisiatif seperti ini dapat dilanjutkan oleh Gubernur definitif ke depannya.

“Kami tentu sangat mendukung program ini karena masyarakat dapat menikmati hasilnya secara langsung. Dulu, program seperti ini sering kali harus diajukan melalui aspirasi dewan, tetapi sekarang dapat dilaksanakan secara masif oleh pemerintah provinsi,” ujar Amalia.

Amalia juga menambahkan bahwa Pemprov Sulbar telah melakukan distribusi bibit lainnya seperti durian, alpukat, dan hortikultura untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat.

Program penebaran benih ikan nila ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi perikanan, tetapi juga memulihkan ekosistem perairan yang mengalami penurunan populasi ikan selama beberapa tahun terakhir.

“Ratusan tahun lalu, sungai kita penuh ikan. Namun, seiring waktu, populasinya menurun. Melalui program ini, kita berupaya mengembalikan kelimpahan itu sehingga masyarakat dapat menikmatinya,” tambah Bahtiar.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat terciptanya kesejahteraan berbasis ekosistem yang berkelanjutan di Sulawesi Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Pasang Iklan Pojok Sulsel