Respon Cepat! Karang Taruna Jeneponto Datangi ke Tujuh Korban Kebakaran

JENEPONTO,PO –Respon cepat yang diperlihatkan Ketua Karang Taruna Jeneponto, Suharmin Qhilank dengan mendatangi langsung para keluarga korban kebakaran, di Desa Bontotiro Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

Kedatangan ke lokasi kebakaran, di dsun sampeang Desa Bontotiro, merupakan bentuk kepedulian sosial atas musibah yang menimpa sedikitnya tujuh unit rumah panggung yang hangus terbakar.

“Ia setelah kita mendapatkan informasi adanya kebakaran rumah yang terjadi di Desa Bontotiro, kami teman teman di Karang Taruna, mengambil langkah secepat mungkin mendatangi korban,” ujarnya kepada awak media lewat pesan whatsappnya, Kamis, 14 Agustus 2025, Kemarin.

Ketua Karang Taruna bersama pengurus lainya pun mendatangi dengan memberikan bantuan berupa sembako kepada ke tujuh korban kebakaran yang rumahnya hangus terbakar rata dengan tanah.

“Selain memberikan motivasi semangat kepada korban, teman teman Karang Taruna juga memberikan bantuan sembako, berupa Mie Instan, beras dan kebutuhan pokok lainya, secara langsung kepada korban” sebutnya.

Ketua Karang Taruna Jeneponto Suharmin Qhilank, mengungkapkan apa yang telah dilakukan teman teman Karang Taruna semata mata sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, kita hadir di tengah tengah musibah dengan tujuan meringankan beban yang sedang mengalami musibah.

“Kami sangat berharap, apa yang kita lakukan ini semata mata hanya kepedulian terhadap musibah yang mereka alami, semoga dengan apa yang kita berikan ini dapat bermanfaat bagi mereka,” pungkasnya.

Tentunya, langkah cepat yang dilakukan, Karang Taruna Jeneponto pasca terbakarnya ke tujuh rumah tersebut, mendapat apresiasi dengan singapnya memberikan bantuan secara langsung turun kelapangan. Yang tak hanya memberikan bantuan saja, tapi memberikan semangat kepada korban untuk tetap sabar dan kembali bangkit dengan kehidupan yang baru.

Diketahui, kejadian kbakaran rumah di dusun sampeang Desa Bontotiro Kecamatan Rumbia itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.00 Wita,. Kamis, 14 Agustus 2025.

Hingga kini, kebakaran yang menghaguskan sedikitnya tujuh unit rumah panggung itu belum diketahui pasti apa penyebabnya.

Namun, data data nama para korban ketujuh rumah terbakar itu, yakni, Kamaruddin dg.situju, Sanai dg.tiro, Ismail dg.sirua, Jamal dg.liwang, Saleh dg.tumpu, Latih dg.ngawing dan Kami dg.layu.

Firmansyah

Pasang Iklan Pojok Sulsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup