Status Waspada Bendungan Karalloe: Debit Air Meningkat Akibat Hujan Deras
Pojoksulsel.com, Gowa, Sulawesi Selatan – Bendungan Karalloe yang terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berada dalam status waspada pada Selasa (11/2/2025) akibat meningkatnya debit air yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca hujan deras di wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan terbaru dari Posko Induk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, elevasi air di muka air (MA) sungai tercatat berada di TMA 249,81 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan volume air mencapai 42,47 juta meter kubik. Debit air yang masuk (inflow) ke bendungan tercatat sebesar 332,91 meter kubik per detik (m³/dtk), sementara total aliran keluar (outflow) mencapai 354,05 m³/dtk.
Sebagai perbandingan, elevasi normal Mercuri Spillway tercatat di angka 248,50 mdpl, sementara batas elevasi waspada berada di 250,11 mdpl. Jika ketinggian air terus meningkat hingga 250,81 mdpl, status bendungan akan dinaikkan ke tingkat siaga, dan jika mencapai 252,20 mdpl, bendungan akan berstatus awas.
Kondisi cuaca yang saat ini masih menunjukkan intensitas hujan tinggi berpotensi mempercepat kenaikan debit air secara tiba-tiba. Oleh karena itu, BBWS Pompengan Jeneberang mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar Bendungan Karalloe serta di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) untuk tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan volume air yang dapat berdampak pada keamanan bendungan serta saluran irigasi di sekitarnya.
Pihak berwenang juga meminta masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi resmi dari posko induk BBWS Pompengan Jeneberang guna mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi. Dengan kesiapsiagaan yang optimal, diharapkan masyarakat dapat mengurangi risiko dampak dari perubahan debit air yang ekstrem. (And)
