YRFI Sulselbar Tidak Dilibatkan ke Maxi Day 2025, Komunitas Pertanyakan Komitmen Yamaha

Perbesar

Event yang rutin digelar setiap tahun oleh Yamaha Indonesia ini dijadwalkan berlangsung di kawasan wisata Hutan Pinus Malino, Kabupaten Gowa, pada 19 Juli 2025 mendatang. Namun, tahun ini menjadi catatan tersendiri karena merupakan peringatan satu dekade atau 10 tahun penyelenggaraan Maxi Yamaha Day, yang justru tidak melibatkan YRFI Sulselbar dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan.

Hal ini diungkap langsung oleh Ketua YRFI Sulselbar, Joan Andalus, saat ditemui di salah satu warung kopi di bilangan Kota Makassar, Jumat (4/7/2025).

Makassar Tuan Rumah MIMF 2025: Ajang Marching Band Bertaraf Internasional Pertama di Indonesia Timur

30/06/2025

“Sampai hari ini kami belum menerima undangan atau bentuk komunikasi apapun dari pihak penyelenggara terkait pelibatan YRFI Sulselbar dalam Maxi Yamaha Day tahun ini. Padahal, kami menaungi lebih dari 500 klub pengguna motor Yamaha varian Maxi yang selama ini selalu aktif berpartisipasi,” ungkap Joan.

Ia juga menambahkan bahwa absennya YRFI dalam gelaran tahun ini menimbulkan kekecewaan di kalangan komunitas, terutama para ketua klub yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di wilayah Sulselbar. Joan menyebut, kemungkinan besar pengurus Kabupaten/Kota tidak ikut serta dalam kegiatan tersebut.

“Biasanya event seperti ini menjadi ajang silaturahmi antarklub, tapi kalau tidak melibatkan paguyuban resmi seperti YRFI, tentu menjadi pertanyaan besar bagi kami,” imbuhnya.

Maxi Yamaha Day dikenal sebagai salah satu agenda penting dalam kalender komunitas Yamaha di Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kumpul akbar para pengguna motor Yamaha varian Maxi seperti NMAX, Aerox, dan Lexi, tetapi juga menjadi wadah promosi budaya berkendara yang aman, tertib, dan menjunjung tinggi kebersamaan antar bikers.

Ketiadaan keterlibatan YRFI Sulselbar dalam event kali ini memunculkan sejumlah spekulasi di kalangan komunitas, mulai dari dugaan miskomunikasi hingga kemungkinan adanya perubahan strategi dari pihak penyelenggara.

“Kami bukan sekadar komunitas, tapi mitra strategis dalam membangun citra positif Yamaha di mata publik, khususnya di wilayah Sulawesi,” pungkasnya. (And)