Desa Bowong Cindea Fokus Pemberdayaan Lewat Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal

PANGKEP — Pemerintah Desa Bowong Cindea mulai mengembangkan budidaya ikan nila dengan memanfaatkan kolam terpal sebagai upaya pemberdayaan masyarakat setempat. Program ini resmi berjalan sejak Agustus lalu dan telah melibatkan kelompok budidaya warga dengan pendampingan dari Balai Perikanan.

Kepala Desa Bowong Cindea, H Maruseng, mengatakan terdapat lima kolam terpal yang saat ini digunakan. Setiap kolam mampu menampung antara 2.000 hingga 2.500 ekor ikan nila.

“Ikan nila dipilih karena pemeliharaannya bagus dan penjualannya juga tinggi. Kita berdayakan warga melalui kelompok budidaya,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Ia menambahkan, bibit ikan nila yang digunakan didatangkan langsung dari Surabaya untuk memastikan kualitas.

Dengan pendampingan teknis dari balai perikanan, pihak desa terus melakukan koordinasi terkait metode pembudidayaan yang tepat agar hasil panen maksimal.

“Kalau panen lumayan juga. Dengan pola ini kami berharap masyarakat bisa memperoleh tambahan penghasilan, sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi desa,” tambah Maruseng.

Program budidaya ini menjadi salah satu terobosan desa untuk mengoptimalkan potensi perikanan air tawar sekaligus membuka peluang usaha baru bagi warga.

Ke depan, pemerintah desa berharap pengembangan kolam terpal bisa diperluas agar manfaatnya lebih besar bagi masyarakat.

Pasang Iklan Pojok Sulsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup