DPRD Pangkep Desak Pemda Tinjau Ulang Hasil PPPK Paruh Waktu

PANGKEP — Pengumuman kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten Pangkep menuai polemik. Seorang guru honorer bernama Masnah gagal lolos meski sudah mengabdi selama sembilan tahun di daerah terpencil. Curhatannya pun viral di media sosial, Jumat (12/9/2025).

Masnah diketahui bertugas di SD 17 Pelokang Balo-Baloang, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkep.

Saat dikonfirmasi ulang, ia menyampaikan keluhannya kepada anggota DPRD Komisi I melalui pesan WhatsApp.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Pangkep dari Komisi I, Muhammad Ramli, meminta pemerintah daerah meninjau ulang hasil kelulusan.

Menurutnya, banyak tenaga honorer yang sudah belasan hingga puluhan tahun mengabdi namun tetap tidak lolos.

“Kami sarankan Pemerintah daerah melakukan peninjauan kembali pengumuman tersebut secara menyeluruh, berikan kesempatan kepada mereka yang dianggap memenuhi kualifikasi agar bisa diakomodir di PPPK paruh waktu karena ini kesempatan terakhir mereka.

Kalau tidak lolos lagi di sini maka tidak ada lagi kesempatan bagi mereka, masa ia honor sampai tua tanpa kejelasan dan kesejahteraan pun tidak memadai,” ucap Ramli.

Ia juga berharap tenaga honorer yang sudah dinyatakan lolos dapat menjalankan amanah dengan baik, terutama yang bertugas di wilayah kepulauan.

“Saya juga berharap yang lolos di PPPK paruh waktu ini agar menunaikan tugas dengan baik, khususnya teman-teman yang bertempat tugas di pulau agar kembali ke tempat tugas dan menunaikan tugasnya sebaik mungkin,” tutup legislator dapil pulau tersebut.

Pasang Iklan Pojok Sulsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup