2.150 Takjil Dibagikan, STM Wujudkan Kepedulian di Bulan Ramadan
Pojoksulsel.com, Makassar – Bulan Ramadan menjadi momen penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Semangat berbagi dan kepedulian sosial semakin terasa di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di Kota Makassar. Salah satu komunitas yang turut berkontribusi dalam aksi sosial ini adalah Komunitas Sepeda Toa Makassar (STM), yang mayoritas anggotanya berasal dari etnis Tionghoa.
Pada Minggu (9/3/2025), komunitas ini menggelar aksi sosial dengan membagikan sebanyak 2.150 paket takjil kepada pengguna jalan di sekitar Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar. Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian STM terhadap sesama, tanpa memandang latar belakang ekonomi maupun sosial penerima manfaatnya.
Berbagi untuk Semua
Sasaran utama dalam aksi ini adalah seluruh pengguna jalan, baik pengendara sepeda motor, mobil, ojek online (ojol), maupun pejalan kaki. Mereka yang melintas di kawasan tersebut diberikan takjil secara gratis untuk membantu mereka berbuka puasa di tengah perjalanan.
Pendiri Komunitas Sepeda Toa Makassar, Ihwan Yola, mengungkapkan bahwa aksi berbagi ini awalnya ditargetkan hanya menyediakan 1.000 paket takjil. Namun, antusiasme luar biasa dari para anggota komunitas membuat jumlah yang terkumpul meningkat hingga 2.150 paket.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Awalnya kami hanya menargetkan seribu paket, tetapi teman-teman komunitas sangat bersemangat untuk berpartisipasi sehingga jumlahnya meningkat lebih dari dua kali lipat,” ujar Ihwan.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh STM. Sejak komunitas ini terbentuk 15 tahun lalu, berbagai aksi sosial telah dilakukan, mulai dari kunjungan ke panti asuhan, rumah jompo, hingga bantuan bagi korban bencana alam. Tahun ini, jumlah paket takjil yang dibagikan mencapai angka tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tak Hanya Bersepeda, Tapi Juga Peduli Sesama
Sementara itu, Ketua STM, Fendi, mengungkapkan bahwa komunitas ini tidak hanya bergerak dalam bidang olahraga sepeda, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Salah satu bentuk kepedulian mereka adalah memberikan bantuan kepada korban bencana alam, seperti yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Gowa akibat tanah longsor.
“Kami tidak hanya aktif dalam bersepeda, tetapi juga selalu berupaya untuk terlibat dalam kegiatan sosial. Ketika ada bencana alam, seperti tanah longsor di Kabupaten Gowa, kami turut serta membantu dengan mengumpulkan dan menyalurkan berbagai kebutuhan bagi para korban,” ungkap Fendi.
Dalam rencana awal, pembagian takjil sebenarnya akan dilakukan di tiga titik lokasi, yakni Jalan Gunung Bawakaraeng, depan Masjid Raya, dan kawasan Metro Tanjung Bunga. Namun, karena cuaca yang kurang bersahabat dengan hujan deras yang mengguyur Makassar pada sore hari, maka pembagian akhirnya dipusatkan di satu lokasi saja, yaitu di Jalan Gunung Bawakaraeng.
Harapan untuk Tahun Depan
Ketua Panitia, Hengki Rachmat Jaya Soetioso, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah menjadi bagian dari agenda tahunan komunitas sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan penuh berkah ini. Ramadan adalah momentum bagi kita semua untuk memperbanyak amal dan berbagi dengan sesama. Kami berharap kegiatan ini bisa membantu mereka yang membutuhkan serta mempererat persaudaraan di antara kita,” ujar Hengki.
Ia juga berharap agar tahun depan jumlah paket yang dibagikan bisa lebih banyak lagi, sehingga manfaat yang diberikan bisa lebih luas dan dirasakan oleh lebih banyak orang.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan antarumat beragama di Kota Makassar semakin erat. Komunitas Sepeda Toa Makassar pun membuktikan bahwa berbagi kebaikan tidak mengenal batas, baik suku, agama, maupun status sosial. (And)
Leave a Reply